Selasa, 12 Januari 2010

"Bagai Matahari dan Bintang"

bagai matahari
yang menyinari bunga di pagi hari
yang menjadikan mekar dan indah berseri

bagai bintang
yang menghiasai langit malam hari
yang menjadikan indah dan mnyenangkan hati

kini hatiku
bagai bunga yang sedang mekar
bunga yang sebelumnya kuncup
hati yang sebelumnya tertutup untuk cinta

ketika dia datang
dia bagai matahari
merubah hatiku terbuka dan berseri
dia bagai bintang
merubah hatiku indah dan menyenangkan hati

detik itu indah bagiku
hari itu berseri mukaku
malam itu menyenangkan hatiku

ku harap
tak hanya sedetik itu

ku mohon
tak hanya sehari itu

ku ingin
tak hanya malam itu

ku mohon dengan sangat
selamanyaa.......
tuk setiap detik, hari dan malam.

Detikkan hening dalam perjalanan

sedihku nyata....
tiada terdengar..
hanya detikkan hening dalam perjalanan...

merenung atas mimpi yg ternyata nyata
hanya diam tanpa suara
tangis dalam sajadahku....
tak tau harus berkata apa

28 tahun sudah aku bersamanya
tak pernah kukira seperti ini sakitnya
hatiku bergetar...,
aku ingin sekali melihatmu ada
memanggilku cinta

ah.....hatiku.....
tak tau lg harus berkata apa

hatiku harus menerima....
semua pemberianNya....
aku harus menyadarinya....
bundaku ternyata sudah tiada...

Cahaya Malam

Dalam kegelapan malam
Dalam kegundahan pikiran
Ku ingin bertemu dengan cahaya malam
Sesuatu yang ku angan-angan
Sesuatu yang selama ini menjadi khayalan
Tak ada perjumpaan
Tak ada obrolan
Hanya pesan-pesan singkat dari handphone
Tapi semua hanya khayalan
Lama ku tak bertemu
Lama ku menantikannya
Cahaya malam itu entah di mana
Apakah aku sudah gagal mendekatinya?
Entahlah
Semuanya cuma angan-angan
Cahaya malam tak di sini
Tapi di sana
Entah di mana berada
Tapi ku ingin menemuinya
Tapi ku ingin menjumpainya
Walau (sekali lagi) hanya dalam khayalan
Mudah-mudahan

"Dimana Dirimu Kini"

hari berganti hari
dirimu tak terlihat lagi
kabarmu tak terdengar lagi

dirimu perlahan pergi meninggalkanku
dirimu perlahan menjauhi ku

apa salahku
kenapa kau begitu

trs kucoba meghubungimu
trs kucoba menemuimu

tapi....

kau tak datang
kau pun tak menghiraukanku

dimana dirimu kini...

sungguh betapa khawatirku untukmu
gelisahku tak ingin kau menjauh
takutku kau pergi meninggalkanku

kini...

diriku menderita
hatiku merana

dan kini...
ku hanya dapat melihat fotomu
kuhanya dapat memandangi wajahmu dalam mimpiku

harapku dan inginku
jangan kau pergi jauh dan tinggalkanku

sungguh ku sangat mencintai
kukan tetap menunggu
kukan tetap menanti

ku disini....

menunggu jawab cintamu
menunggu hadirmu

kukan mencarimu
kukan trs mencoba menemuimu

jangan tinggalkanku...........

" Cita dan Cinta"

dalam hidupku
dalam hariku

kuingin meraih cita
kuingin meraih cinta

tapi...
mengapa tak pernah kudapatkan
mengapa hanya mimpi
mengapa hanya khayalan

cita yang kuharapkan
hanya mimpi
kini hancur sudah masa depanku

cinta yang kuinginkan
hanya khayalan
kini menderita hatiku

semua kudapatkan
semua kuinginkan

hanya dapat kurasakan lewat mimpi
hanya dapat menemani tidurku

kebahagiaan hanya dapat kurasakan dalam mimpi
kesenangan hanya dapat kurasakan dalam tidurku

ketika kupejamkan mata
semua kudapatkan

ketika kumembuka mata
semua hilang hancur berantakan

inginku terus terpejam mata ini
inginku tertidur selamanya

agar kudapatkan yang kuinginkan
agar kuraih semua harapan

kuingin cita dan cinta menghampiriku

kuingin semua kudapati
kuingin semua kuraih

kuingin semua nyata
kuingin semua bukan khayalan belaka

Tuhan beri citaku
Tuhan beri cintaku

Dalam Kesendirianku

Dalam kesendirian ku menanti
Dalam renungan ku menghrapkan

ku melihat bintang bersinar malam hari
pakah ku bisa seprti bintang
pakah hatiku kan selalu bersinar

terus melangkah diri ini untuk mendapatkan
cinta yang kuharap dan kuambakan
cinta sejati

ketika kutertidur ku dapatkan semua harapan
ketika kuterbangun semua itu hilang
ketika kumembuka mata semua ternyata hanya smu belaka

mengapa..
itu kudapatkan selalu dalam mimpi saja
selalu dalam tidurku
inginku tertidur selamanya agar ku selalu mendapatkan itu

Sejuta Kata

sejuta kata yang kuucap
ku sangat mencintaimu

sejuta harapan
kau pun juga begitu

takkan sanggup bila kau menolakku
takpernah terbayangkan bila itu terjadi

hati ini telah menyatu dalam dirimu
kau rasakan seperti ini kah hatimu

meski telah ku coba tuk lupakan
tapi hati ini tak mampu

seribu cara telah kucoba
tapi tak mampu tuk menghilangkan rasa ini

kau soulmate bagiku
kau terakhir bagiku

jangan kau jauh dariku
jangan kau meninggalkanku

I LOVE U

Sepi...

kosong
hampa
yang ada cuma nelangsa

dalam jiwa
yang ada hanya dahaga
dalam duka
yang ada hanya luka
menganga
merobek jiwa

sakit
amat menyakitkan
dalam kesendirian
yang ada hanya dingin yang menggigit
dalam keramaian
yang ada hanya dengung kekosongan

sepi
hanya itu yang terasa di hati
hanya itu yang selalu temani hari

sepi
beri selaksa duka
seribu pedih
yang takkan pernah ada penawarnya

di sini
hanya ada pedih, perih
tak pernah ada tawa bahagia
tak ada cahaya dalam hati
sepi, kosong, gelap
hanya ada itu
selalu itu
selalu
sampai bosan ku mencari cahaya
tak pernah ada
tak pernah ku temukan

Bisik Sebuah Asa

Hela nafas yang semakin memberat
tak jua redakan duka yang dalam tergurat
mohon tataplah mata kami erat-erat
dan bacalah dengan hatimu apa yang tersirat...

Pernahkah dirimu bertanya
mengapa degup hati kami tetap bernyawa
walau enam musim berlalu sirna
dalam lorong asa yang tak kami tahu mana ujungnya...

Itu memang bukan salahmu
dan kami juga tidak menyalahkanmu
dengan segala prasangka dan sayangmu
yang menjadi tembok tinggi pelindung hatimu...

Andai bisa terucap padamu sebuah pinta
bukalah batin dan hatimu sekali saja
ijinkan kami bicara apa adanya
untuk sebuah niat yang tulus karenaNya...

Warna-warna puisi

menulis disini hangat...
bukan karena secangkir susu cokelat
ataupun segelas bandrek atau bajigur
disini tetap hangat yang kurasa...
walau saat menulis
ada titik air yang mendarat dialas tempat duduk.
langit-langit kamar yang bocor
menjadi pos pengiriman air dari langit.
disini tetap hangat kurasa...
setengah ember kecil telah dipenuhi kiriman air hujan
aku tetap melaju dengan kehangatan
diantara tekanan huruf-huruf di keyboard.
disini tetap hangat kurasa
walau tak ada nyanyian
walau tak ada tetabuhan
walau tak ada teman bicara.
disini tetap hangat kurasa
disini tetap hangat kuras
disini selalu ada bahagia...ada senyum " Happy"... dan cinta " love struck"...
disini selalu ada bahagia...yang mengajakku tersenyum bahkan tertawa "Ketawa"
bahkan disini selalu ada yang menunggu " waiting " untuk segera kembali

Bunda....

Maafkan aku bunda
Ceritaku tentang Pinokio sebetulnya sebuah dusta
Ada rahasia dibalik itu semua
Ada derita dibalik kaca mata lucunya ...

ketika, Kau bersandar disisi pintu pagar ..
Mengikuti kepergianku yang bergegas tak wajar
Kurasakan kehangatan pelukanmu mengikuti langkahku terasa menjalar ....
Pada setiap aliran darahku hingga hati ini menangis tergetar

Beri aku kesempatan satu kali lagi Bunda ..
Bukan untuk berdusta atau menunda waktu saja
Melainkan ingin sekali betul2 datang untuk memuja
Menyunting sebuah cinta yang betul2 berarti dalam jiwa

Bundaku ....
Beri aku waktu meski hanya satu minggu
Untuk mewujudkan secercah mimpi indahku
Dan setelahnya akan kujatuhkan diriku dalam pelukanmu
Meminta Ridho-Nya juga Ridho mu

I luv u, bundaku ..

"Selamat Jalan Wahai Penghuni Surga..."

... Karena sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan..."(Q.S. Al Insyirah : 5-6)

Yakinlah Ibu... Ada hikmah dan rencana Allah yang tidak kita ketahui dibalik semua kejadian ini... Karena kita berasal dari Allah dan kepada-Nya jualah kita akan kembali...

Bulan Pertama
Kami sudah menikah selama hampir sepuluh bulan saat aku menyadari diriku hamil. Betapa bahagianya kami berdua. Saat itu aku masih ingat kami membeli test pack dari sebuah apotik. Saat kutes, diriku positif hamil. Wajah suamiku berseri-seri. Selang beberapa hari, kami pergi ke dokter kandungan untuk memastikan. Subhanallah... ada sebuah titik kecil dirahimku, dia berusia dua minggu... Terima kasih, Ya Allah atas karuniamu yang besar...

Bulan Kedua
Titik itu sudah mulai berbentuk... Anak kami sayang... Aku senang sekali saat ia mulai berkembang. Ibu akan selalu melindungimu, nak... Ibu akan makan makanan yang bergizi untukmu... Kami berjanji akan memberimu yang terbaik... Insya Allah... Cepat besar, ya sayang... Kalau engkau laki-laki, kami akan menamaimu Ammar, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang teguh pendiriannya, penghuni surga... Dan kalau engkau perempuan akan kami beri nama Zahrah, bunga yang cantik...

Bulan Ketiga
Orang-orang bilang, kehamilan tidak mempengaruhi aktivitasku, aku justru semangat sekali bekerja... Alhamdulillah anakku tidak rewel... Pintar sekali kamu, nak. Tahu ayah ibumu harus bekerja keras... Tak sekalipun rewel...Anak baik... Saat di -usg, dia sudah bertambah besar... Aku lihat gerakannya lincah... Kami sudah tidak sabar ingin menemuimu... Cepat lahir ya...

Bulan Keempat
Saat ini Malaikat dengan izin Allah akan meniupkan ruh kepadamu sayang... Kami mengadakan acara empat bulanan untukmu... Membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Saat di-usg, kamimengetahui bahwa engkau adalah laki-laki... Kami menamakanmu Ammar Hatta Azzurri, semoga menjadi anak yang shaleh dan selalu berbakti pada agama, orangtua, bangsa dan negaramu... Amin...

Bulan Keempat
Saat ini Malaikat dengan izin Allah akan meniupkan ruh kepadamu sayang... Kami mengadakan acara empat bulanan untukmu... Membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Saat di-usg, kami dapatkan informasi bahwa engkau adalah laki-laki... Kami menamakanmu Ammar Hatta Azzurri, semoga menjadi anak yang shaleh dan selalu berbakti pada agama, orangtua, bangsa dan negaramu... Amin...

Bulan Kelima
Tahun baru, nak!!! Sebentar lagi engkau lahir ya... Tahun depan kami akan melihat wajahmu... Tadi kami lihat di dokter, engkau sudah bertambah besar... Tulang-tulangmu sudah terbentuk dengan sempurna... Kami senang sekali... Tinggal empat bulan lagi engkau akan mengisi hari-hari kami dengan kelucuanmu.. Pasti engkau lucu sekali ya nak...

Bulan Keenam
Hasil cek lab darahku buruk sekali... Dokter menyatakan Hb ku rendah dan adanya kemungkinan aku menderita Thalasemia yang dapat kuturunkan pada anakku... Ya Allah... Kuatkanlah diriku menerima kenyataan ini... Akhirnya Dokter memintaku untuk cek lab lagi, untuk mengetahui kadar zat besi dalam tubuhku... Alhamdulillah, ternyata aku hanya kekurangan zat besi... Jadi Dokter memberiku vitamin untuk menambah zat besi... Terima kasih, Ya Allah... Anakku... Semoga kamu selalu sehat-sehat saja ya...

Bulan Ketujuh
Kamu sudah semakin besar.... Ibu juga sudah bertambah gemuk... Kaki inipun bertambah besar dan membengkak... Sudah mulai sulit berjalan... Tapi Ibu senang, nak... Ibu tidak khawatir menjadi gemuk, asalkan engkau sehat... Ibu mulai memperhatikan makanan yang Ibu makan, mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi... Supaya kamu sehat... Kami melihatmu di Dokter, engkau sudah bertambah panjang, tulang-tulangmu juga sempurna... Seluruh anggota badanmu sudah terlihat... Tangan dan kaki mungilmu. Tak sabar rasanya ingin memeluk, mencium dan menggendongmu... Anugrah Allah yang terindah yang pernah kami miliki...

Bulan Kedelapan
Jam tiga pagi, perutku terasa mulas sekali... Allahu Akbar... Inikah yang dinamakan kontraksi? Aku segera membangunkan suamiku... Kami pergi ke Rumah Sakit ditemani oleh Ibu ku... Aku dibawa ke ruang melahirkan... Disana ada Bidan yang mngecek denyut jantung dan gerakan janin... Sepertinya aku masih merasakan gerakanmu

Lalu aku dibawa keruang perawatan, diagnosa sementara adalah kontraksi dini, dan aku dirawat. Suster mengecek berkali-kali dengan alat untuk mendengar jantumg, tapi tak bisa mendengarkan denyut jantungmu... Anakku, ada apa denganmu???

Dokter datang, dan saat di usg..... engkau sudah terlepas dari plasentamu... Engkau sudah tak bernafas... tak bergerak!!!
Ya Allah... Anakku sudah tidak ada... Hatta kecilku... Malaikatku sayang.... Dia sudah pergi... Perkiraan dokter, sudah beberapa hari yang lalu... Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un...

Saat itu, aku kehilangan akal sehat... Aku tidak bias menerima kenyataan ini... Tekanan darahku langsung naik hingga 190/130... Saraf mataku terputus... Badanku terasa dingin...

Dokter memberiku infuse, penurun tensi, lalu aku dipasangi balon dan diinduksi... Aku sudah tidak merasakan apa-apa... Sakit di tubuh ini sudah tidak terasa... Aku tidak mau dipisahkan dengan anakku... Hatta kecilku rupanya mengerti, dia juga tidak berusaha keluar... Allah... Aku pasrah padamu, Ya Rabbi, pemilikku dan semua makhluk di dunia ini...

Akhirnya, dokter memutuskan untuk caesar... Pagi itu, anakku dipisahkan dari tubuhku... Demi keselamatanku... Karena kalau tidak dia akan meracuniku...
Saat dia sudah dikeluarkan, ibuku menyerahkannya padaku... Ya Allah... Dia tampan sekali... Hidungnya mancung seperti Ayahnya, Rambutnya ikal sepertiku, Jari-jarinya mungil... Replika kami berdua... Aku mencium pipinya... Yang pertama dan yang terakhir...
Sayang, Ibu sangat mencintaimu... Masih ingatkah engkau, lagu yang sering ibu nyanyikan setiap pagi? Cerita yang ibu bacakan? Ciuman dari Ayah? Obrolan kita setiap hari? Belaian sayang Ayah dan Ibu? Dan banyak hal yang kita lakukan bersama?

Sudah empat puluh hari engkau meninggalkan kami, nak... Hatta, terima kasih sudah memberikan delapan bulan terindah dalam hidup ibu dan ayah ya... Tidak pernah rewel dan meminta yang aneh-aneh... Anak yang sayang sekali pada orangtuanya... Pastilah Allah langsung mengambilmu ke Surga, karena engkau sangat menyayangi kami sehingga Allah pun sangat menyayangimu...

Ibu percaya, Allah sedang berbicara pada kami... Mengajari kami untuk sabar dan ikhlas... Untuk menjadi manusia yang lebih baik... Alhamdulillah Ya Allah, engkau memberi kami cobaan, pertanda engkau masih meningat kami... Kuatkanlah kami Ya Allah, Tuhan pemilik semua manusia dimuka bumi...
Semoga Allah memberikan Ibu dan Ayah ketabahan... Membuat kami mempertebal iman kami kepada-Nya. Sehingga kami dapat menemuimu di Surga... Suatu saat nanti, nak...

Selamat jalan wahai penghuni surga, Ammar Hatta Azzurri...

Membelai Mimpi-mimpi

Hela nafas panjang
Terbujur di pembaringan
Kelopak mata telah lelah
Menatap bayang2 dunia
Gelap..smua gelap
Dimanakah ini?
Apakah nadiku msh
Mengalirkn noda2 dosa?
Atau nafas ini tlah brakhir?
Sorotan cahaya menerangi
Alhamdulillah...adzan shubuh memnggil

Sejak kapan jiwa wirausaha mulai ditanamkan kepada sesorang???

5 In" untuk Memupuk Jiwa Wirausaha

Menjadi seorang calon wirausahawan tidak bisa diperoleh dengan hanya bersekolah sampai tingkat paling tinggi karena menguasai ilmu pengetahuan saja tidaklah cukup untuk menjadi seorang usahawan. Orang tua mana yang tidak ingin melihat anak-anaknya menjadi orang yang sukses? Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi putra-putri yang dicintai. Nah, di sinilah peran penting orang tua sebagai pembimbing sekaligus pengawas, sangat diperlukan dalam mengarahkan anak-anak menjadi mandiri.

Jiwa kemandirian bisa ditanamkan seiring dengan pengenalan dunia kewirausahaan bagi anak-anak karena pada dasarnya jiwa kewirausahaan sendiri mencakup kemandirian sebagai salah satu sikap mental yang harus dimiliki seorang wirausahawan sukses.

Menurut para ahli kewirausahaan sukses, suatu bisnis memerlukan 5 hal (5 In) yakni: 1. Insight (wawasan) tentang seperti apa masa depan nantinya.

2. lntuisi untuk membuat keputusan yang benar.

3. Inisiatif untuk bertindak efektif

4. Inovasi untuk mencipta secara berbeda.

5. lntegritas untuk mengikuti dengan tekun dan jujur

Tanamkan sikap

Bagaimana menanamkan sikap "5 In" tersebut? Sebaiknya sikap tersebut perlu dilatih sejak usia dini. Mencoba menanamkan sikap tersebut sebenarnya tidak rumit. Yang perlu kita perhatikan adalah pada setiap saat dan kesempatan yang tepat, cobalah untuk menceritakan sesuatu tentang hal yang dialami. Misalnya, jika kita sedang membeli singkong keju, maka anak kita bisa diberikan pengertian bahwa tahun 1980-an, ada lagu berjudul "Madu dan Racun" yang salah satu syairnya mempertentangkan antara singkong dan keju. Ternyata apa yang terjadi? Dua puluh tahun kemudian ternyata bermunculan pedagang singkong keju. Jadi, sesuatu hal yang tampaknya tidak mungkin bersatu ternyata dapat bersatu dan menjadi makanan yang enak. Jadi, berikanlah penanaman pengertian kepada anak untuk tidak apriori terhadap suatu hal. Selalu berpikir positif dan mencoba mengambil hikmah dari apa pun yang sedang terjadi.

Ada baiknya selain mengajak anak ke mal, sekali-kali perlu juga mengunjungi peternakan dan pertanian, atau melihat proses pembuatan suatu jenis makanan. Biarkan anak mengenal bagaimana susu diperah, bagaimana penggilingan padi bekerja, bagaimana membuat roti, dan lain-lain, sehingga anak perlu dilatih berpikir adanya suatu proses, tidak berpikir segalanya instan dan tersedia di depan mata tanpa mengetahui ada proses panjang di balik semua yang tersedia. Hal ini akan memancing sikap inovasi dan ini siatif.

Sebenarnya jika dicermati, saat ini orang tua diuntungkan dengan kondisi tersedianya berbagai fasilitas pendidikan yang mendukung keinginan tersebut. Tak sedikit sekolah-sekolah formal maupun nonformal yang memberikan pendidikan ekstra dalam hal pembentukan kepribadian, sikap mental positif bagi anak-anak.

Bahkan beberapa institusi mencoba menawarkan paket-paket yang bersentuhan dengan pemupukan jiwa kewirausahaan dalam berbagai bentuk. Ada lembaga pendidikan yang menawarkan pendidikan nonformal pengenalan kewirausahaan bagi anak-anak, ada pula yang menawarkan pengenalan wirausaha kepada anak-anak diselipkan dalam kegiatan yang menghibur seperti outbound.

Namun para orang tua semestinya tidak lupa bahwa selain mengandalkan pendidikan yang diselenggarakan di luar rumah, sikap mental yang positif sebagai bekal putra dan putri akan lebih terbentuk di lingkungan keluarga. Tak heran jika tak sedikit pengusaha sukses yang ternyata memiliki latar belakang keluarga pengusaha. Selain belajar secara otodidak dari kebiasaan keluarga sehari-hari, ada pula orang tua yang sengaja mengarahkan anak secara perlahan-lahan agar bisa mengikuti jalan yang telah mereka tempuh. Ada pula anak-anak yang mulai coba-coba berjualan di sekolah dengan teman-teman sebagai pelanggan.

Bagi orang tua yang belum bergelut di dunia wirausaha tak perlu berkecil hati. Memperkenalkan wirausaha kepada anak tak melulu dengan memberikan contoh secara konkret seperti dagang atau usaha. Lebih dari itu, membantu mengarahkan sikap sehari-hari mereka seperti kemampuan dalam mengambil risiko, kemampuan menyelesaikan masalah secara kreatif, dan mempunyai motivasi internal yang tinggi untuk berhasil. Hal tersebut bisa jadi dasar yang kuat bagi mereka kelak untuk memulai suatu usaha di usia muda.

Usaha Yang Dilakukan Setelah Lulus Kuliah dan Etika Yang Perlu Diperhatikan

Setalah lulus kuliah peluang usaha atau berwirausaha yang akan saya lakukan adalah membangun sebuah café. Café yang berupa menu makanan yang sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat dari anak kecil hingga orangtua. Dalam café tersebut tidak hanya menyajikan makanan dan minuman yang digemari atapun yang disukai tetapi juga membuat sebuah panggung kecil untuk band-band ataupun penyanyi yang mengisi acara dicafe tersebut.
Karena zaman sekarang jika saya lihat café yang hanya menyediakan makanan dan minuman tanpa terdapat hiburan yang membuat mereka lebih tertarik berada ataupun masuk kecafe yang kita bangun. Band-band tersebut sebagai penanrik konsumen agar tertarik masuk dan makan minum dicafe tersebut. Café ini juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang sangat berrguna bagi pengunjung. Misalnya fasilitas untuk mengadakan rapat atau pertemuan, fasilitas hotspot untuk melakukan browsing internetan Dll.
Dengan fasilitas-fasilitas tersebut makan saya yakin banyak pengunjung yang akan dating ketempat café tersebut. Dalam membangun tempat usaha seperti halnya café ini, lokasi juga sangat menentukan datangnya pengunjung ramai atau tidaknya café tersebut. Jadi menurut saya lokasi juga sangat penting.
Dalam usaha café ini banyak sekali etika usaha yang harus kita perhatikan misalnya saja dari ijin mendirikan bangunan atau ijin mendirikan tempat usaha dilokasi tersebut. Melapor ke Rt/ Rw setempat agar pendirian lokasi café ini diketahui oleh pihak terkait. Dalam hal pelayanankepada pengunjung kita juga harus saling rama tamah terhadap pengunjung agar pengunjung yang datang menyukai café tersebut dan untuk berkunjung lagi mereka tidak sungkan sama sekali karena pelayanan yang menarik. Dalam etika memanajemen usaha ini juga sangat perlu diperhatikan agar usaha ini terus maju dan tidak mengalami kebangkrutan atau lainnya.

Analisa Peluang Bisnis di Areal Kampus

Pada areal kampus khususnya Universitas Gunadarma. Daerah yang cukup cocok untuk membuat peluang usaha atau bisnis. Menurut saya pada area kampus Universitas Gunadarma yang terletak di daerah kelapa 2 yaitu kampus E dan G berupa usaha Rental Computer. Alasan saya membuat peluang usaha rental computer dikarekan kebutuhan dari semua Mahasiswa/i Universitas Gunadarma. Misalnya dalam hal mengerjakan tugas masih banyak Mahasiswa/i yang mengerjakan tugas didaerah Kampus, seperti mengetik maupun mngeprint tugas ataupun keperluan lainnya. Walaupun sudah banyak rental yang yang berada diareal Kampus tersebut, tapi belum begitu memadai rental-rental yang sudah ada. Karena banyaknya mahasiswa/i yang ingin kerental computer tersebut, karena dengan rental computer yang sudah ada masih terlihat mengantri ataupun terkadang penuh. Maka analisa saya tentang peluang bisnis ataupun usaha diaeral kampus Universitas Gunadarma yaitu Rental Komputer.